Bobe.
Ketika pertama kali meihat kata ini, aku terkenang postingan dua tahun lalu di timeline facebookku di mana kala itu ada
pengumuman penerimaan anggota baru blogger
Bengkulu (Bobe) yang akan dilaksanakan di Kota Bengkulu. Saat itu, tepat
hampir satu bulan aku pulang kembali ke Bengkulu setelah merantau menempuh
pendidikan selama 2,5 tahun di Kota Gudeg. Wah, tentu saja aku antusias melihat
pengumuman ini, karena jujur saja aku rindu berkegiatan di komunitas. Hal ini
dikarenakan, semenjak aku kembali ke Bengkulu, kegiatanku sehari-hari hanyalah
mengajar di salah satu Universitas Swasta yang ada di Kota Bengkulu.
Tanpa
berpikir panjang, aku pun langsung menghubungi narahubung yang tertera di
poster tersebut. Baiklah, setelah resmi mendaftar, aku tinggal menunggu waktu
pertemuan itu, yakni hari Minggu tanggal 25 September 2016. Tentunya aku sudah
tidak sabar ingin berjumpa dengan orang-orang yang berada di komunitas
tersebut. Karena menurutku, orang-orang yang memiliki hobi menulis itu adalah
orang-orang hebat, orang-orang yang memiliki kemampuan luar biasa. Terlebih ketika
hal yang ditulis adalah hal yang bermanfaat
bagi orang banyak.
...............
Hari
yang dinanti pun tiba. Hari itu cuaca mendung, gerimis, kurang bersahabat
memang. Sementara hari itu aku harus menggunakan sepeda motor untuk dapat
sampai ke tempat pertemuan Blogger
Bengkulu yang beralamatkan di toko Adiguna, Kampung Bali. Cukup jauh memang
perjalanan yang harus aku tempuh, bayangkan saja, jarak antara Timur Indah
hingga Kampung Bali (tempat lokasi toko Adiguna) seberapa jauhnya, mana harus
ditempuh dalam kondisi hujan gerimis pula. Tetapi, itu bukan masalah, walau
harus melawan kondisi jalanan licin, namun alhamdulillah, aku bisa sampai
tempat tujuan dengan selamat.
Untungnya,
pada saat aku datang, acara belum lama dimulai. Saat itu, Mbk Milda (Selaku
ketua Bobe) baru saja memberikan sambutan. Mbk Milda menjelaskan bahwa menjadi
seorang blogger itu adalah kegiatan
yang mengasyikkan. Apalagi saat itu, kami semua diperkenalkan dengan salah satu
blogger yang sudah cukup senior, di
mana perjalanan menulisnya sangat menginspirasi kami semua.
Acara
dilanjutkan dengan mengenalkan bagaimana membuat blog, membuat postingan
tulisan di blog yang baik dan masih banyak lagi. Kali itu, kami langsung
diperintahkan untuk membuat postingan tulisan tentang kegiatan yang berlangsung
hari itu, dan tentunya tulisan tersebut
harus selesai pada saat itu juga. Waah, alhasil, tulisanku berisi semacam
laporan kegiatan dan sedikit curhatan tentang diriku yang agak merasa bosan
setelah kembali lagi ke Bengkulu karena kekurangan kegiatan, hehe.
Dan
walhasil, hari itu adalah hari pertama aku resmi menjadi anggota Bobe (Blogger Bengkulu). Hmmm, walau jujur
saja, setelah itu aku kurang aktif berkumpul kembali dalam pertemuan-pertemuan
Bobe dan cukup vakum menulis. Hal ini dikarenakan bisa jadi karena aku kurang
menyeriusi kegiatan blogger dan sudah
mulai banyak jam mengajar yang jujur saja cukup menyita waktu. Ya.. sedikit
cerita ya, di semester dua dalam periode mengajarku, saat itu aku dipercaya mengampu
10 mata kuliah. Yang di mana pengalaman paling amazing adalah saat ditugaskan di Lebong, yang jaraknya cukup jauh
dari Kota Bengkulu. Saat mengajar di Lebong, aku pernah jam 9.30 malam masih di
travel dalam perjalanan pulang Lebong-Bengkulu, sementara keesokan harinya aku
harus mengajar di salah satu kelasku pukul 08.00! (eheem banget deh pokoknya!).
Memang
sih, kalau kata Mbk Asma Nadia, salah satu penulis senior, bahwa urusan menulis
itu no excuse, atau dalam artian
tidak ada alasan loh untuk nggak
nulis. Tapi ya namanya aku, tetap aja gitu-gitu aja, masih sering terbawa-bawa moody, nulis gak ya? Nulis gak ya? (mohon
jangan ditiru ya!). Seharusnya nih ya, walau jadwal mengajar padat, sudah
seharusnya aku harus meluangkan waktuku untuk tetap memposting
tulisan-tulisanku di blog.
..................................
Tahun
pun berganti, aku perhatikan Bobe sudah semakin maju, anggotanya semakin
banyak. Aku jarang bergabung ke acara kopdar (pelatihan) Bobe bukan karena
tidak mau, melainkan acara Bobe selalu saja bertepatan dengan waktu aku
mengajar di UT (ya kalau tidak Sabtu, ya Minggu). Aku hanya bisa mengintip
keseruan acara Bobe melalui akun instagran atau pun postingan-postingan
kegiatan Bobe di facebook.
Walaupun
jarang kopdar dengan anggota Bobe lainnya, aku sering loh menceritakan tentang
Bobe dan asyiknya meulis lewat blog kepada mahasiswa-mahasiswaku. Mereka cukup
antusias mendengarkan dan sering bertanya, “Bu, bagaimana agar bisa ngeblog juga?”. Aku pun menjawab sejelas
mungkin pertanyaan mereka. Intinya aku katakan, “daripada nyetatus terus di timeline, lebih
baik nulis yang bermanfaat di blog. Selain bermanfaat siapa tahu bisa jadi
pendapatan.”
Nah,
atas dasar banyaknya pertanyaan mahasiswa inilah, aku pun berinisiatif ingin
mengadakan semacam kuliah umum tentang blogger.
Intinya, aku ingin mengenalkan aktivitas blogger
kepada para mahasiswa. Agar mereka bisa kritis secara baik, tidak
asal-asalan dan lebih beretika. Kebetulan, saat itu aku dipercaya menjadi salah
satu pembina mahasiswa Hima di salah satu Universitas di tempatku mengajar, aku
pun memberanikan diri untuk menyampaikan hal ini kepada Ketua Prodi. Singkat
cerita, Kaprodi setuju dengan ideku. Hal yang sempat diragukan Kaprodi adalah,
apakah event ini akan benar-benar
terlaksana? Mengingat waktu itu adalah H-14 acara pernikahanku. Aku
memberanikan diri untuk berpositif thinking
saja, karena apapun itu, jika niatnya baik, insyaAllah akan baik juga.
Salah satu souvenir untuk pemateri Kuliah Umum Smart Blogger for Better Future |
Berpose bersama Panitia Kuliah Umum Smart Blogger for Better Future |
Dan
alhamdulillah, walaupun persiapan acara kurang dari satu bulan dan proposal
baru disetujui H-3, namun sesuai dengan niatku acara itu berlangsung sukses dan
meriah, dihadiri lebih dari 150 peserta dari kalangan mahasiswa yang ada di berbagai
universitas di Kota Bengkulu. Aku selaku ketua panitia saat itu cukup
bersyukur, karena di akhir masa-masaku menjadi dosen di Universitas tersebut
(karena usai menikah aku resign dan mengikuti
suami hijrah ke luar Bengkulu), aku bisa berbagi dengan yang lain tentang apa
sebenarnya blogger itu.
Tentunya, saat itu aku mengajak para pengurus Bobe untuk menjadi pengisi acara di event dengan tema, ‘Smart Blogger for Better Future’. Di mana pemateri saat itu adalah para Blogger-blogger kece dari Bobe, yakni Mbk Milda, Mbk Ria Fasha dan Kak Pieter Julius. Para pengisi acara begitu semangat memberikan motivasi kepada para mahasiswa, agar nantinya dapat menjadi seorang blogger yang aktif dan bermanfaat.
Ramainya peserta Kuliah Umum Bersama Bobe Smart Blogger For Better Future |
Tentunya, saat itu aku mengajak para pengurus Bobe untuk menjadi pengisi acara di event dengan tema, ‘Smart Blogger for Better Future’. Di mana pemateri saat itu adalah para Blogger-blogger kece dari Bobe, yakni Mbk Milda, Mbk Ria Fasha dan Kak Pieter Julius. Para pengisi acara begitu semangat memberikan motivasi kepada para mahasiswa, agar nantinya dapat menjadi seorang blogger yang aktif dan bermanfaat.
Bersama para admin Bobe di acara Kuliah Umum Smart Blogger for Better Future di kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu http://www.bloggerbengkulu.com/ |
Demikianlah
sedikit ceritaku selama menjadi blogger di
Kota Bengkulu. Sebenarnya masih banyak kisah menarik dan seru yang ingin aku
ceritakan, tetapi kali ini cukup sekian dulu ya. Intinya kalau bercerita
tentang Bobe, tentu tidak akan ada
habisnya. Akhir kata, aku ingin berpesan, semoga kita kian semangat menebar
kebaikan melalui tulisan-tulisan yang kita bagikan. Salam.