Dulu, waktu
masih kuliah pasca di Yogya, aku pernah nyeletuk
ke teman, “kamu nanti kalo udah lulus kuliah mau tinggal di mana rencana?.”
Temanku menjawab kalau dia bakalan
pulang ke Mataram dan bisa jadi bakalan jadi
dosen di sana. Nah kalau aku malah jawab gini
pas ditanya balik, “aku sih pengen jadi menteri, cara paling tepat
untuk bisa gapai itu, ya minimal tinggal di Jakarta, hehe,” jawabku ngasal
(tapi dalam hati, memang pengen jadi menteri gitu, walau mungkin bakalan diketawain orang cita-citaku ini, tapi
kan ya, who knows, beberapa tahun
kemudian? Aamiin. Dan ternyata setelah melewati 3 tahun pascaobrolan kami tadi,
aku benar-benar tinggal di Jakarta, karena diboyong suami tinggal di sini.
Ondel-Ondel (sumber gambar, kompasiana.com) |
Nah, jadi gini loh
teman-teman, aku itu sudah cukup malang melintang tinggal di Jakarta selama
kurang lebih tiga tahun, tepatnya di Jakarta Barat, lebih tepatnya lagi di
kawasan Palmerah. Awal-awal pindah ke sini tuh, aku resign dari kerjaanku di Bengkulu sebelumnya yang adalah seorang
pengajar di beberapa perguruan tinggi. Semenjak pindah ke sini, aku sama sekali
belum ngajar tatap muka lagi, kecuali ngajar online di Universitas Terbuka, kangen juga sih sebenanrnya pengen
ngajar lagi (eh kok malah curhat).
Awal aku
tinggal di sini tuh, aku masih suka bingung gitu dengan daerah sekitar. Nah
apalagi kan aku nggak punya teman
sama sekali tuh pascapindah ke sini, jadinya hidup serasa hampa dan sungguh
sedih, karena suami pergi kerja pagi hari dan baru selesai kerja ketika sudah
jam 9 malam, bahkan bisa jadi lebih lama dari itu.
Tapi,
alhamdulillah juga karena semakin hari, aku jadi terbiasa juga dengan
‘kesendirianku’ di kota ini. Memang sih ada satu komunitas yang aku ikuti
setiap satu minggu sekali di sini, yang membuatku akhirnya mengenal beberapa
orang teman (jadi kan bisa sekedar kepo-kepo
gitu kan ya tentang beli baju bayi yang murah dimana? Beli sayur yang lengkap
di mana? *emakemakmodeon*.
Di kawasan
Palmerah ini ternyata terdapat beberapa tempat penting dan cukup terkenaldi
Indonesia. Jadi bisa jadi pilihan juga untuk teman-teman sekalian yang nanti
ada rencanamau stay di daerah mana
kalau suatu waktu mau pindah ke Jakarta, khususnya Jakarta Barat. Nah, walaupun
kawasan ini termasuk kawasan padat penduduk, tetapi menurutku cukup worth it lah untuk dijadikan kawasan
tempat tinggal. Berikut adalah 6 tempat penting yang ada di kawasan Palmerah.
1. Kampus Bina Nusantara
Nah, pasti tahu dong ya sama nama
BINUS? Ada yang masih belum kenal dengan nama salah satu Universitas Swasta Terbaik
di Indonesia ini? Kalau belum tahu, yuk sini kenalan. Nah Binus University
awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri
pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern Computer Course.
Kemudian lambat laun berkembang menjadi AMIK (Akademi Manajemen
Informatika dan Komputer)Bina Nusantara, kemudian brkembang pesat hingga
akhirnya pada tanggal 8 Agustus 1996 Binus University berdiri secara sah dan
diakui pemerintah.
Kampus Binus Anggrek (Sumber Gambar, binus.ac.id)
Kalau kalian akan berkunjung ke
sekitaran Palmerah ataupun nantinya akan menetap di sekitaran sini, kalian akan
bertemu dengan tiga kampus Binus sekaligus (yakni Kampus Binus Syahdan, Binus
Kijang dan juga Binus Anggrek). Untuk
kampus Binus Syahdan dan Binus Kijang sendiri itu berada di dalam pemukiman
padat penduduk. Sementara kampus Binus Anggrek berada di dekat kampus Binus
Syahdan, hanya saja berada di pinggir jalan raya Kebon Jeruk. Untuk kampus yang
paling mewah tampilannya ya Binus Anggrek,karena ketika masuk ke sana, seperti
mall teman-teman,karena dilengkapi fasilitas escalator, Starbucks dan A&w).
2. The Jakarta Post
Nah kalau TheJakartaPost sudah pada tahu juga kan? Ya pasti tahu dong ya, itu loh salah satu surat kabar
harian berbahasa Inggris yang terbit di Indonesia. The Jakarta Post bermula
dari gabungan 4 media di bawah arahan
Menteri Penerangan Ali Moertopo dan Politikus Jusuf Wanandi. Setelah pertama
diterbitkan pada tanggal 25 April 1983, The Jakarta Post pada tahun 1994
berhasil menjadi surat kabar pertama di Indonesia yang berhasil go international. Nah, kantor media The
Jakarta Post ini terletak di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Barat. Saat ini, The
Jakarta Post masih eksis untuk terbit cetak, walau juga hadir dalam platform
digital.
3. Kompas Gramedia
Bagi kalian para pecinta buku, pasti nggak asing kan ya dengan Kompas
Gramedia? Nah gedung pusat Kompas Gramedia ini berada di Jalan Palmerah,
bersebelahan dengan pasar Palmerah dan Gedung
The Jakarta Post. Di depan Gedung ini juga tersedia toko buku gramedia yang
menjual buku-buku terbitan gramedia. Jika ada promo sale biasanya akan bertaburan diskon buku besar-besaran di toko buku
ini. Perlu diketahui juga teman-teman, bahwa mendiang Jakoeb Oetama (pendiri
Kompas Gramedia) pada saat wafat tanggal
9 September 2020 lalu, sebelum dimakamkan, disemayamkan terlebih dahulu di
Gedung Kompas Gramedia yang berada di Jalan Palmerah ini.
4. Plaza Slipi Jaya
Tempat ini berada di sekitaran daerah
Slipi, namun masih berada di kawasan Kecamatan Palmerah. Hanya sekitar 10 menit
dengan menggunakan kendaraan bermotor dari kawasan kampus Binus Kijang Palmerah,
kita sudah bisa mengunjungi salah satu mall yang ada di daerah ini. Memang sih,
mall ini tidak sebesar mal-mall lainnya yang ada di Jakarta Barat, seperti
Central Park, Mall Taman Anggrek atau Mall Citraland, tetapi cukuplah Plaza Slipi
Jaya ini digunakan untuk sekedar nongki-nongki
cantik ataupun sekedar cuci mata. Ada beberapa gerai yang cukup banyak
dikunjungi oleh masyarakat sekitar Palmerah ketika pergi ke Plaza Slipi Jaya, yakni
Giant, Pizza Hut, Dunkin Donuts, Solaria, Optik Melawai, Mr.DIY, Miniso,
Panties pizza, Bata, dan masih banyak lagi.
5. Rumah Sakit Ibu dan Anak Harapan Kita
RSAB Harapan Kita (sumber gambar, konsula.com)
Nah Rumah Sakit ini sering juga
disebut Rumah Sakit Harkit. Rumah Sakit ini dikenal sebagai Rumah Sakit terbaik
di Indonesia sebagai pusat kesehatan Ibu dan Anak. Seiring dengan
perkembangannya, untuk saat ini telah dibuka juga beberapa poli spesialis
lainnya,seperti poli penyakit dalam, poli bedah umum, poli orthopedi dan masih
banyak lagi poli spesialis lainnya. Banyak sekali pasien-pasien dari daerah-daerah
di Indonesia, khususnya pasien anak yang memiliki permasalahan penyakit serius
yang kemudian dirujuk ke rumah sakit ini. Rumah Sakit ini didirikan oleh
Yayasan Harapan Kita pada tanggal 22 Desember 1979 dengan nama Rumah Sakit Anak
dan Bersalin Harapan Kita. Awalnya rumah sakit ini merupakan rumah sakit
swasta, namun pada tahun 1998, secara resmi Rumah Sakit ini secara resmi
diserahkan ke Pemerintah.
Rumah Sakit ini beralamat di Jalan Letjen
S.Parman Kav.87, Slipi, Palmerah Jakarta Barat (berseberangan dengan Plaza
Slipi Jaya).
6. Rumah Sakit Pusat Kanker Dharmais.
Jujur saja, waktu aku pertama kali
tahu kalau Rumah Sakit Pusat Kanker itu dekat berada di daerah Palmerah, aku
sempat bergidik merinding. Saat itu, aku tak sengaja melewati Rumah Sakit
tersebut karena usai melakukan pemeriksaan rutin kehamilan di RSAB Harapan
Kita. Ternyata kedua Rumah Sakit ini bersebalahan. Tentunya aku bergidik ngeri
melihat papan Rumah Sakit tersebut, karena mengingat betapa ganasnya penyakit
tersebut ketika telah menimpa seseorang. Semoga kita semua dijauhkan dari
penyakit ini ya teman-teman, aamiin.
Rumah Sakit Dharmais merupakan Rumah
Sakit Pusat Kanker Nasional di Indonesia yang berdiri sejak 30 Oktober 1993.
Adapun pembangunan awal Rumah Sakit ini sudah sejak tahun 1988,yang mana ide
pertama berasal dari Presiden Soeharto, dengan maksud mendirikan pusat kanker
terpadu yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Oleh karenanya, berawal
pada tahun 1988, Prof. Dr.dr. Arry Haryanto beserta tim dari Fakultas
Kedokteran UI dan tim kesehatan mulai merancang RS khusus Kanker di Indonesia
dan akhirnya resmi berdiri 5 tahun kemudian.
Nah, gimana nih menurut teman-teman
sekalian? Strategis banget kan
kawasan Palmerah ini?. Selain 6 tempat tadi, ada juga Pasar Tanah Abang yang dekat
dengan kawasan ini. Jika tidak macet, dengan menggunakan kendaraan
bermotor, kita sudah bisa tiba di Pasar Tanah Abang (yang berlokasi di Jakarta
Pusat) hanya dengan waktu 10 menit saja. Kalian pasti tahu kan dengan wilayah Pasar Tanah Abang? Siapa sih yang
tak kenal dengan Pusat Grosir Tekstil terbesar di Asia Tenggara ini (Surga
Belanjanya Ciwi-Ciwi nih, hehe).
Oke baiklah
teman-teman, setelah tahu beberapa tempat penting yang ada di sekitaran sini, ada
yang mau stay di Palmerah juga kah?.
Sumber
Tulisan
Web.binus.edu
m.merdeka.com/profilthejakartapost
megapolitan.kompas.com/jacoebutamawafat…
www.dharmais.co.id
Pernah ke Kompas Gramedia, kalo yang kayaknya belum pernah lihat.
BalasHapusMbak Yue asik banget banyak tempat-tempat keren di deket tempat tinggalnya. Dulu pas masih gadis, aku sering deh berandai pindah kantor cabang Jkt. Tapi kalo sekarang ngga mau lagiii, gamau LDR. Biarin di Bengkulu aja wkwkw
BalasHapusKalo ke Jakarta lagi pengen liat ondel-ondel, dulu ngga sempat...
BalasHapusKlo aku pernahnya main ke Taman Anggrek doang kak....itupu sudah lama, dijaman masih kuliah dulu....klo kejakarta di lewatin doang, klopun nginap paling satu malam itupun gak keluar dari hotel, hanya transit saja. hihihi
BalasHapusini info aku keep, Dek. Soalnya, jadi tahu beberapa lokasi penting disana. Makasih ya
BalasHapusKayaknya Palmerah emang tempat yang sibuk ya. Ada kampus dan rumah sakit serta kantor yang ternama. Jarang nih aku dapat kesempatan.ke daerah ini. Kalau hotel yang terkenal di sekitar ini apa ya?
BalasHapusaku pernah ke jakarta cuma gak lama mbk hehe cuma numpang jalan-jalan sebentar
BalasHapus