Siapa di sini yang tak kenal dengan ikan bandeng? Ikan bandeng memiliki rasa yang khas jika dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Rasa daging ikannya amat gurih dan memiliki tebal daging yang cukup tebal. Di Indonesia sendiri,ikan bandeng cukup mudah untuk ditemui, karena banyak dijual di pasar maupun tempat pelelangan ikan.
Ikan bandeng
merupakan jenis ikan air asin Pasifik berwarna perak yang bertelur di perairan
pantai dangkal. Habitat asli ikan ini adalah di laut asln,tetapi sudah banyak
yang membudidayakannya juga di air tawar.Pembudidayaan ikan ini dikarenakan
jumlah permintaan pasar yang tinggi untuk mengkonsumsi ikan bandeng.
Produk
olahan ikan bandeng pun telah banyak diproduksi,salah satunya adalah bandeng
presto. Makanan khas Semarang ini,tentunya amat disenangi oleh banyak
masyarakat. Bandeng presto memiliki rasa yang khas dan juga nikmat,apalagi jika
disantap dengan sambal pedas dan juga nasi panas,hmm,yummy!!.
Ikan bandeng
jika diolah dengan menggunakan presto, manfaat yang didapatkan justru lebih
banyak. Hal ini dikarenakan saat dipresto, sisik ikan bandneg tidak dibuang.
Sisik ikan bandeng ternyata kaya akan kolagen dan mengandung
antioksidan,sehingga dapat melindungi sel tubuh dari radikal bebas.
Tradisi Makan Bandeng
di Betawi
Saat menjelang perayaan imlek seperti sekarang ini, di daerah Betawi
terdapat tradisi makan bandeng. Khususnya di daerah Jakarta Barat,yakni di Rawa
Belong, akan ditemukan penjaja ikan bandeng dadakan saat musim imlek akan tiba.
Bandeng yang dijual saat menju perayaan imlek berbeda dengan bandeng
kebanyakan,karena rata-rata memiliki bobot 2 kg per ekor. Bahkan menurut pengakuan salah satu penjual
ikan bandeng di Rawa Belong (Seperti dilansir dari megapolitan.kompas.com),
ikan bandneg khusus untuk Imlek dipelihara khusus, agar bobot yang dimiliki
lebih besar dibandingkan ikan bandeng biasanya. Pedagang ikan bandeng pun
meraup untung yang tak sedikit saat perayaan imlek akan tiba.
Tentunya,
aku pun merasakan tradisi imlek ini ketika sudah tiga tahun tinggal di sekitar
Jakarta Barat. Berdasarkan pengamatanku memang banyak sekali penjual ikan
bandeng dadakan yang hadir menjelang perayaan imlek. Di sekitaran jalan Rawa
Belong (dekat dengan Universitas Bina Nusantara, akan banyak penjual ikan bandeng,
tentunya dengan ukuran bandeng yang besar-besar dan segar.
Tradisi
makan Bandeng di Betawi ini sebenarnya bukan berarti masyarakat Betawi yang
mayoritas muslim turut merayakan Imlek, hanya saja memang masyarakat ini akan
mengadakan tradisi makan bandeng bertepatan dengan perayaan imlek. Biasanya
bandeng akan dimasak pindang, dipanggang atau dimasak asin. Menjelang imlek itu
sendiri, biasanya ada tradisi kirim bandeng ke rumah mertuabagi masyarakat asli
Betawi. Semakin besar dan banyak ikan bandeng yang dibawa maka akan dianggap
menantu kesayangan (unik ya tradisinya J ).
Untuk
tradisi mengantar bandeng bagi masyarakat asli Betawi tidak hanya dilakukan
saat menjelang imlek saja, tetapi juga dilakukan saat akan melakukan hantaran
ke rumah calon mertua. Biasanya bandeng yang dibawa juga bandeng yang berukuran
besar. Semakin besar ikan bandeng yang dibawa, maka akan dinilai semakin baik
calon menantunya.
Tradisi Makan Bandeng
Bagi Masyarakat Cina di Betawi Saat Imlek
Saat imlek tiba, masyarakat Cina yang ada di Betawi juga
menyantap ikan bandeng. Ikan bandeng dianggap membawa unsur air dalam perayaan
imlek, di mana dalam perayaan imlek terdapat unsur air, darat dan udara yang
harus disajikan dalam menu masakan. Pakar kuliner Wiliam Wongso (dikutip dari
kumparan.com) menyatakan bahwa ikan bandeng dalam sajian imlek, melambangkan
ikan dalam bahasa Cina yakni ‘Yu’yang berarti kekayaan dan keberuntungan.
Selain itu menurutnya ikan juga dapat menjaga dirinya dari berbagai hambatan.
Biasanya masyarakat Cina Betawi membeli ikan bandeng
berukuran besar juga saat perayaan imlek.Karena ikan bandeng ini beukuran
besar,makaketika disantap duri-durinya pun berukuran besar, sehingga tidak
membahayakan seperti bandeng-bandneg kecil kebanyakan yang banayk duri
kecilnya. Menurut Wiliam Wongso ikan bandeng tersebut tidak dipotong-potong
atau dibelah,melainkan disajikan utuh, karena jika dipotong akan memotong
rezeki. Biasanya ikan tersebut akan dimasak pindang, asam manis, pesmol, kukus
dan dibakar.
1.
Menjaga
Kinerja Fungsi Syaraf
Ikan bandeng memiliki kandungan B1
atau tiamin,di mana vitaminini berperan penting dalam menjaga fungsi sistem
syaraf, melancarkan pencernaan dan juga mencerna karbohidrat.
2.
Mencerdaskan
Otak
Ikan bandeng banyak mengandung omega
3, di mana asam lemak esensial (omega 3) tidak dapat diproduksi sendiri oleh
tubuh. Oleh karenanya sangat baik untuk mengkonsumsi bandeng. Seperti
diketahui,omega 3 sangat baik untuk meningkatkan kecerdasan,khususnya pada
anak.
3.
Merawat
Kesehatan Tulang dan Gigi
Kandungan kalsium, magnesium dan fosfor
pada ikan bandeng sangat penting untuk membantu memenuhi kesehatan tulang dan gigi, terkhusus pada anak yang masih
dalam masa pertumbuhan. Sering
mengkonsumsi ikan bandeng dapat mencegah kerusakan tulang di kemudian hari.
4.
Mencegah
Anemia
Kandungan vitamin B12 dan asam folat
pada ikan bandneg memiliki fungsi dalam pembentukan sel darah merah.Hal inilah
yang dapat membantu mencegah anemia. Seperti diketahui anemia dapat menimbulkan
gejala lemah dan lesu.
5.
Menjaga
Daya Tahan Tubuh
Kandungan vitamin A, zat besi, dan
protein pada ikan bandeng memilikiperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh,
khususnya pada anak. Selain itu, protein juga dibutuhkan untk memperbaiki
jaringan tubuh yang rusak serta membuat komponen imunitas untuk melawan infeksi
virus.
Sumber
https://www.alodokter.com/ini-manfaat-ikan-bandeng-untuk-mpasi,
diakses pada tanggal 8 Februari 2020.
selain memang enak, ternyata banyak banget manfaat ikan bandeng yaa...
BalasHapusIkan bandeng memang banyak gizi dan punya kelebihan mudah di budidayakan
BalasHapusSaya termasuk pecinta bandeng presto. Kalau pulang ke Jawa yang kucari dipasar adalah bandeng presto digoreng dengan baluran telur. Aih, saya jadi kepengen sekali memakannya sekarang. heheh.Tradisi itu rupanya dilestarikan di daerah betawi ya, ini benar-benar menarik.
BalasHapusAku suka makan bandeng, asal sudah dipresto mba hehehe
BalasHapusBaru tau nih kalo ternyata kalo ada tradisinya bagi masyarakat Betawi. Semoga terus dilestarikan :))
Banyak sekali manfaat ikan bandng ini ya...rasanya juga lezat dan enak lho
BalasHapusIkan bandeng emang enak banget nih. Apalagi kalau dipanggang. Yummyy..😋
BalasHapusWahh.. Berarti sekarang ada yang pesta bandeng nih. Kan masih suasana imlek. Hehe
BalasHapusAsik baca-baca tradisi gini. Jadi banyak tau kalau nanti pergi ke daerahnya. Penting emang makan ikan, banyak manfaatnya.
BalasHapusbandneg ini ikan asap ya kan, nah di kita ada nih ikan asap mayung, enak banget dan nyaman dimakan karena diolah dengan baik
BalasHapus