Staycation merupakan
alternatif bagi kami sekeluarga untuk mengisi liburan akhir tahun. Tadinya kami
tidak merencanakan sama sekali untuk liburan di luar rumah di akhir tahun 2020,
hal ini dikarenakan masa pandemi akibat covid19 yang masih belum usai. Tetapi
dikarenakan kami pun merasa jenuh dan bosan berhari-hari di rumah, aku pun
mempunyai ide untuk mencoba staycation
di salah satu hotel yang ada di Jakarta. Dan ternyata ideku ini disambut baik
oleh pak suami, padahal awalnya aku hanya iseng saja berbicara, sembari ragu
bahwa ideku ini akan diiyakan oleh pak suami. “Yuk kita staycation aja yuk?
Daripada gabut di rumah terus, hehe,”
candaku saat itu. “Oh iya, boleh juga, kalau tidak ayo kita sesekali nginap di Puncak yuk,”ujar pak suami
memberikan ide lain. “Boleh juga,” aku menyambut senang. Namun ternyata untuk bisa
pergi dan menginap di Puncak, kami harus mengikuti rapid test terlebih dahulu dan
untuk biaya rapid test kami bertiga saja sudah memakan biaya yang lumayan,
belum lagi biaya transport dan menginap di sana, alhasil kami memutuskan untuk staycation di salah satu hotel saja di
Jakarta.
Pak suami memberikan
ide agar aku mencari hotel yang tidak jauh dari pusat perbelanjaan, agar nanti
kami sekalian bisa berbelanja di sana. Tentunya hal ini beralasan, dikarenakan
akhir tahun banyak sekali barang-barang yang dijual diskon hingga 75%. Wajar
kami memilih untuk mengunjungi pusat perbelanjaan, dikarenakan selama masa
pandemi covid 19 ini, kami memang hampir tidak pernah mengunjungi pusat
keramaian saat di Jakarta. Hal ini dikarenakan kami cukup waspada dan berusaha
menghindari penularan covid 19. Namun, di akhir tahun 2020, kami rasa sudah
cukup aman pergi sebentar ke pusat keramaian, dengan tetap mematuhi protokol
kesehatan.
Kami pun berencana
untuk mengunjungi pusat perbelanjaan Mall Atrium Senen yang berada di Jakarta
Pusat. Oleh karenanya, kami akan mencari hotel yang nyaman di sekitaran mall
atrium. Pilihan kami pun jatuh pada Lumire Hotel yang lokasinya bersebalahan
langsung dengan Mall Atrium Senen. Setelah memesan hotel dengan menggunakan
aplikasi traveloka pada tanggal 25 Desember 2020, kami pun berencana untuk
menginap (staycation) di hotel Lumire
Jakarta Pusat pada tanggal 28 Desember 2020.
Senin, 28 Desember 2020
Tibalah hari H untuk
kami pergi staycation ke Lumire Hotel. Sekitar jam 14.00 kami (aku, pak
suami dan Ayya) berangkat menggunakan gocar
menuju Hotel Lumire. Setiba di sana, kami disambut oleh security.
“Maaf Bu sebelumnya,
Ibu berencana menginap di hotel kami ya? Sebelumnya apakah Ibu sudah melakukan
pembayaran?,” ucap security tersebut.
“Iya sudah, saya
tinggal check in Mbak,” ujarku
sembari membawa koper kecil.
“Maaf Bu sebelumnya,
peraturan di Hotel Lumire, tidak boleh membawa tamu menginap di usia balita
selama masa pandemi ini. Tetapi silahkan Ibu melapor saja terlebih dahulu
kepada resepsionist di dalam, siapa
tahu ada kelonggaran,” ujar Mbak security
ramah.
“Oh baik kalau begitu,
biar suami saya saja yang konfirmasi ke dalam.”
Pak suami pun melakukan
konfirmasi di dalam. Aku berharap semoga bisa kami menginap di sini, karena
lokasinya cukup strategis, di mana bersebelahan langsung dengan Mall Atrium
Senen. Apalagi kawasan Senen Jakarta Pusat saat ini baru-baru saja dipercantik
oleh pemerintah provinsi, sehingga banyak sekali spot-spot instagramable di sekitaran
sini. Sekitar 5 menit pak suami keluar dari dalam lobby hotel. Ternyata aku diminta untuk masuk ke dalam lobby untuk mengonfirmasi kembali ke pihak
resepsionis, dikarenakan pemesanan hotel di traveloka atas namaku.
Setibanya di dalam lobby, resepsionist tetap menjelaskan hal yang sama bahwa tidak boleh
menginap di hotel ini dengan membawa balita, hal ini memang sudah kebijakan
dari pimpinan selama masa pandemi. Aku agak kecewa, namun mau apalagi, karena
memang sudah aturannya dan ternyata memang di traveloka telah terdapat warning bahwa hotel ini memiliki
kebijakan tidak menerima balita sebagai tamu, namun aku kurang teliti membaca
aturan saat memesan tiket hotel. Untungnya saja pihak hotel mau membantuku
untuk melakukan refund (pengembalian
dana) ke pihak traveloka. Semoga saja suatu saat nanti, kami sekeluarga bisa staycation di hotel ini.
Aku pun keluar hotel
sambil menghampiri Ayya yang sednag bermain bersama pak suami di depan hotel.
“Tetap nggak bisa Abi, nggak nasib kita nginap di hotel ini,” ujarku.
“Yasudah kalau begitu
kita pulang saja,” ujar Pak Suami.
“Yah kok pulang? Kita
cari hotel lain saja yuk? Siapa tahu ada yang mau menerima tamu balita Abi,”
ujarku masih optimis.
“Yasudah kalau begitu,
cobalah cari,” ujar Abi Ayya sambil kembali menemani Ayya naik turun tangga
yang ada di depan hotel Lumire.
Sebenarnya
menginap di hotel Lumire ini adalah usulan Pak Suami pada awalnya karena bisa sekalian
berkunjung ke Mall Atrium yang berada langsung di samping hotel. Aku sendiri
sebenarnya ingin staycation di Yello Hotel Harmoni, karena melihat Yello Hotel
adalah salah satu hotel yang instagramable di Jakarta dan merupakan hotel
bintang 3 yang mewah, bahkan berdasarkan review dari tripadvisor.co.id hotel
ini serasa hotel bintang 5 dan tergolong hotel baru karena baru saja berdiri
pada tahun 2016.
Aku pun mencoba untuk menelepon Yello Hotel Harmoni yang beralamat di Jalan Hayam Wuruk No.6 Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Aku menanyakan pada pihak hotel apakah hotel ini menerima tamu balita berusia 2 tahun atau tidak. Dan ternyata hotel ini menerima balita sebagai tamu hotel. Kemudian aku menanyakan kembali, apakah masih tersedia kamar untuk kami staycation hari ini di sana? Syukurnya jawabannya adalah ya. Aku bertanya kembali, apakah masih tersedia untuk highfloor room? Dan ternyata masih tersisa 1 kamar, tetapi untuk bednya hanya tersedia 2 single bed. Sebenarnya aku agak kecewa dengan jawaban call center ini terkait bed, tetapi tak apalah tih nanti bednya bisa disatukan. Akhirnya aku iyakan saja untuk membooking kamar tersebut dan nantinya pembayaran akan dilakukan secara langsung di resepsionist saat kami tiba.
Yello Hotel Harmoni Sumber Traveloka.com |
Kami pun bertolak dari
hotel Lumire menuju ke Yello Hotel Harmoni dengan menaiki Gocar. Sekitar 15 menit perjalanan kami, karena jalanan Jakarta
sore hari itu tidak begitu ramai kendaraan sehingga tidak menimbulkan macet.
Tiba di hotel Yello, kami pun disambut security, sebelumnya kami ditanya
kembali apakah sudah check in? Kami
menjawab belum, kami hanya baru melakukan booking,
kami pun dipersilahkan masuk, dengan sebelumnya mencuci tangan kami menggunakan
handsanitizer yang disediakan pihak
hotel.
Kami pun menuju ke lobi
hotel yang berada di lantai 5 dengan menggunakan lift. Saat menaiki lift,
desain ruangan di dalam lift didominasi dengan warna kuning. Sangat artistik
menurutku desain liftnya, karena biasanya ruangan lift hanya didominasi warna
abu-abu saja, namun hotel ini memiliki tampilan yang berbeda.
Setibanya di lantai 5
aku menuju resepsionist untuk
melakukan check in. Desain di lobi
hotel ini juga sangat menarik, ada beberapa kursi yang disediakan untuk tamu
menunggu, ada juga meja yang diletakkan di depan kursi tunggu dan lagi-lagi
desainnya amat menarik dan kekinian.
Ruang Tunggu Di Lobbi Hotel |
Lobbi Hotel di Lantai 5 |
Setelah berhasil
melakukan check in, aku diberikan
kunci kamar 2616 dan dipersilahkan untuk menuju kamar melalui lift yang
tersedia di samping kanan resepsionist.
Kami bertiga pun naik ke lantai 26. Saat keluar dari lift, kami disuguhi
lukisan abstrak yang cantik. Saat menuju ke lorong kamar, juga ada beberapa
gambar astistik yang tak kalah menarik.
Tibalah kami di dalam
kamar. Kamar ini didominasi dengan warna putih, abu dan juga kuning. Tergolong
kamar yang minimalis, tetapi artistik, dengan latar tembok dihiasi dengan
lukisan besar yang menggambarkan kawasan sekitar Yello Hotel Harmoni dengan
view Monas. Nah, beruntung sekali kami mendapatkan kamar yang memiliki view
langsung Monas.
View latar Kamar Tidur |
Kamar ini memiliki
fasilitas seperti kamar hotel kebanyakan yakni memiliki AC, 32 LCD TV, International and local Tv channels, Sofa,
brankas, mini kulkas, tempat tidur, bantal, selimut, toilet (hot water, shower dan toiletress, tea and coffee maker, 2 botol
air mineral berukuran sedang, 2 cup gelas keramik, serta meja dan satu bangku
yang menghadap ke kaca luar dengan view kawasan
Harmoni Jakarta Pusat serta Monas.
Menurutku beragam
fasilitas ini cukup mewah, karena dengan hanya membayar Rp 500.000,- kami sudah
bisa menikmati fasilitas dan view
yang menarik dari atas kamar dan juga bisa menikmati free breakfast keesokan harinya. Walaupun ada juga sedikit
kekurangan, karena kamar hotel ini tidak kedap suara, sehingga suara-suara
orang yang sedang mengobrol di kamar sebelah, sedikit banyak terdengar oleh
kami. Mungkin saja untuk tipe kamar yang superior, ruangan kamarnya kedap
suara.
Menikmati Sore dan Malam di kawasan Jakarta Pusat
Akhirnya kami bisa
menikmati kawasan di sekitaran Jakarta Pusat, karena selama ini kami hanya
berhari-hari stay di kawasan Jakarta
Barat. Kami berencana untuk menikmati sore di dalam kamar hotel saja, sebelum
akhirnya pada saat usai maghrib kami berencana untuk keluar hotel menuju Mall
Atrium Senen untuk berbelanja. Sekitar pukul tujuh lewat kami tiba di Mall
Atrium, kami pun berbelanja beberapa keperluan. Namun sayang, ketika akan
pulang ke hotel kami tak sempat membeli makanan untuk dimakan di hotel karena
gerai makanan sudah tutup lebih awal dikarenakan pandemi. Alhasil, aku hanya
membeli snack kerupuk kentang dan juga minuman. Kami kembali ke hotel dengan
menggunakan Gocar dan bermaksud
memesan makanan melalui go food saja
untuk makan malam. Namun lagi-lagi ternyata sudah banyak tempat makanan yang
tutup di sekitaran hotel, padahal ada beberapa resto halal menarik yang ada di
sekitaran Yello Hotel, seperti restoran Padang Sederhana, restoran Padang
Merdeka, Resto Pondok Sedap Malam dan Resto Pondok Laguna yang terkenal akan
masakan seafoodnya, Soto Sedaap
Boyolali Hj.Widodo dan masih banyak lagi (aku di Jakarta sini cukup selektif memilih
resto atau tempat makan, karena khawatir tidak halal). Namun keseluruhan dari
resto yang kusebut tadi sudah tutup di jam 9 malam, dikarenakan peraturan
pemerintah untuk mencegah penyebaran covid19. Akhirnya aku mencari-cari review
makanan yang enak di sekitaran hotel yang masih buka lewat dari jam 9 malam.
Dan akhirnya pilihan jatuh pada nasi goreng kambing Kebon Sirih Jakarta
Pusat.Karena menurutku nasi goreng ini cukup viral, maka aku pun memesan dua
porsi nasi goreng kambing, yang aku satu porsi dan pak suami setengah porsi
(kok malah aku yang full ya, hehe).
Sekitar setengah jam
nasi goreng pun tiba, kami pun makan malam dengan menu nasi goreng kambing yang
menurutku cukup enak. Untuk rasa nasi goreng, sepertinya bumbunya ditambahkan
bumbu kambing kemasan yang sering dijual di pasaran, hanya saja kelebihannya
banyak sekali potongan daging kambingnya dan juga ukurandagingnya tebal-tebal.
Selain itu juga nasi goreng ini dilengkapi dengan acar dan juga emping melinjo.
Usai makan malam, aku pun menyempatkan diri untuk selfie sebentar dengan view monas yang tiangnya berwarna pink
di malam hari. Usai selfie dan sejenak memandang kota Jakarta dari lantai 26 Yello
Hotel aku pun bersih-bersih dan bersiap untuk beristirahat.
Selfie dari dalam kamar dengan view Monas |
Pagi Hari di Yello Hotel Harmoni
Saat pagi hari, setelah
mandi dan bersiap-siap kami menuju wok n
tok (resto Yello Hotel Harmoni) yang berada di lantai 5. Setelah melapor
pada petugas resto, kami pun dipersilahkan untuk masuk dan makan menu breakfast yang tersedia hingga jam 10.00 wib. Untuk
pengambilan menu ada beberapa venue
yang dibolehkan mengambil sendiri, tetapi ada juga yang diambilkan. Selain itu,
untuk mengambil makanan, kami dipersilahkan untuk menggunakan sarung tangan
plastik, hal ini merupakan kebijakan dari pihak Yello Hotel selama masa
pandemi. Tentunya meja tempat kami makan pun didesain sedemikian rupa agar
tidak berdekatan dengan tamu lain.
Untuk suasana resto Wok n Top sendiri sangat artistik, tidak
seperti resto kebanyakan, ada meja makan yang didesain seperti sangkar burung, tidak
hanya itu lampu-lampu hias yang ada di langit-langit resto juga didesain apik
sehingga tampak mewah. Suasana yang amat nyaman untuk bersantai di pagi hari.
Suasana di dalam Wok n Top Yellohotel Harmoni |
Menu sarapan yang
ditawarkan juga beragam, ada Asian food,
Western Food, hingga traditional food.
Aku sendiri memilih untuk mencicipi menu bakso kuah. Nah untuk menu ini, kami
diambilkan oleh petugas resto, ada dua pilihan kuah, yakni kuah kaldu dan kuah
taichan. Tentunya aku memilih kuah kaldu, karena takut akan kepedasan jika
mencoba kuah taichan. Untuk porsi baksonya menurutku terlalu sedikit,
dikarenakan biasanya makan bakso versi full dan kenyang, hehe, nah ini aku
hanya disuguhi 3 bakso kecil (ada yang sapi dan dua bakso seafood), sedikit
mie, dua sawi, bawang goreng dan sambal. Tapi cukuplah untuk ukuran sarapan dan
ternyata rasa baksonya enak sekali.
Untuk pak suami sendiri, beliau request sarapan nasi. Aku pun mengambil nasi goreng yang kucampur
dengan nasi putih, kemudian ayam fillet saos, tahu krispi, rendang dan juga tumisan
sayur. Sementara untuk Ayya aku mengambil 1 pastry, 1 roti manis dan 1 donat
coklat. Kami juga mengambil beberapa buah potong yang tersedia. Untuk minuman
kami mencoba jus apel dan jus nanas. Usai menghabiskan menu sarapan, pak suami
mengajak Ayya main ke wok n tok outdoor
yang berada di samping resto, nah dari tempat outdoor ini dapat terlihat suasana sekitaran hotel dari lantai 5
hotel. Oh iya, hotel ini juga menyatu dengan hotel Haris Vertue dan Mall
Harmoni Exchange sehingga semakin menambah kemewahan view ketika memasuki
hotel.
Sebelum aku ikut juga ke bagian outdoor resto, aku ingin mencicipi menu yang lain. Pilihanku jatuh
kepada menu western, di mana aku
mencoba untuk mengambil daging bacon, sosis, beserta sausnya. Sebelumnya aku
ragu daging bacon ini apakah halal dimakan atau tidak, tetapi setelah searching terlebih dahulu aku yakin
bahwa daging bacon ini halal, karena terbuat dari daging sapi, walaupun pada
awal mulanya daging bacon memang terbuat
dari daging babi. Dan ternyata menu ini amat enak, apalagi ada saos kacang
merahnya, daging bacon juga memiliki rasa yang khas dan menggugah selera.
Setelah merasa cukup, aku rasa-rasanya ingin mengambil dessert, yakni seperti
salad buah atau yang lainnya. Tetapi rasa-rasanya perutku sudah cukup kenyang.
Aku pun menuju ke kawasan outdoor, ternyata di suasana outdoor
terlihat ada kolam renang dari hotel Haris yang tepat berada di sebelah hotel
Yello, kemudian ada beberapa tempat duduk untuk menikmati sarapan. Namun pagi
itu angin cukup kencang, sehingga kami bertiga pun segera masuk ke dalam hotel.
Usai sarapan kami berencana untuk memasuki kawasan game station yang ada di lantai 7. Tapi
setelah mencoba beberapa kali untuk naik ke lantai 7 melalui lift, kami tidak
berhasil. Ternyata setelah hal ini dikonfirmasi ke resepsionist, lantai 7 memang di lock sementara semasa pandemi. Tentunya aku kecewa mendengar kabar
ini, padahal lantai 7 YelloHotel Harmoni inilah yang menjadi incaranku, karena
terdapat area bermain anak dan banyak sekali spot-spot menarik yang
instagramable. Akhirnya kami memutuskan untuk mengitari kawasan luar hotel sebelum
akhirnya check out pada jam 11.30 WIB.
Untuk lain waktu,aku ingin rasanya menginap di Yello
Hotel Harmoni lagi, tetapi mencoba room yang family suite di lantai teratas
YelloHotel Harmoni dan tentunya tetap memilih view Monas. Dan tentunya aku berharap agar pandemi segera usai,
sehingga aku dan keluarga bisa menikmati fasilitas yang ada di lantai 7 Yello
Hotel Harmoni.
Rejeki kakak dan keluarga dan juga rejeki Yello Hotel Harmoni buat kami yang cari hotel besok atau lusa nih kakak, rekomen sekali nih pingin nih ke sana lepas pandemi.
BalasHapusaamiin.. Boleh sekali Bang.. recommended kalo kt aku hotelnya. Harga ekonomis tp fasilitasnya sprti bintang 5. Apalagi kl sdh selesai pandemi ini, bisa main ke lantai 7 nya ad game station di sana. Semoga pandemi segera berakhir. aamiin
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskalau kami stay di xtra hotel mbak, boleh dicek arikelnya wkwk
BalasHapusoke Kak.. nnti aku cek jg tulisannya ttg xtrahotel ya... pgn jg cb staycation dsana.. 😌😌
HapusWah informasi ni mbk buat stay di xtra hotel heheh. Masa pandemi belom boleh kmn2 wkwkwk. Tetap stay di rumah. Harus tahan duluh jln2nya
BalasHapusBoleh di coba kayaknya, semoga pandemi segera selesai ya... aku juga pengen nginep di hotel yg instgramble 😁
BalasHapusWah, bagus banget hotelnya mbak... kapanlah yaa bisa ke sana juga, masih di rumah aja ini mah...
BalasHapusYello Hotel Harmoni sangat recomended buat Staycation di akhir tahun ya kak.....tulisan ini memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi saya yang memang suka jalan-jalan. sayang lagi pandemic.
BalasHapussemoga pandemic ini cepat berakhir....banyak agenda jalan-jalan yang tertunda karenanya.
Kalo dari liat suasana dan viewnya bagus nih untuk tempat nginap kalo ke jakarta.. hehe.. harganya juga terjangkau...
BalasHapusiy Mbk bner bgt... 500an tp rasa hotel bintang 5.. 😁☺
Hapuskeren yaa hotelnya. luar negeri style gitu. jadi pengen vacation juga disana huhhhh
BalasHapusMonggo alfa dicoba... keren hotelnya ini.. dkt jg ama Monas.. hehe
HapusSeru nih yue
BalasHapusStaycation memang bisa jadi ajang rekreasi saat pandemi gini
Hotelnya pun mewah yaa
Mupeng ehh
Di tengah pandemi yang gak kunjung usai ini, staycation akhirnya jadi pilihan pengusir kebosanan ya mbak. Seneng pasti kalo hotelnya nyaman kaya gini, bikin betah leyeh-leyeh :))
BalasHapusEnak banget ya mbak bisa staycation di hotel sekeren itu😍🤩
BalasHapusSerunya yang masih bisa staycation di masa pandemi ini. Refreshing bareng keluarga emang seru banget ya kak, hehe.
BalasHapusAsyik banget pengalamannya dek. Menginap di hotel jadi salah satu pilihan untuk bisa refreshing
BalasHapusKayaknya aku bakal betah nih nginep di sini karena didominasi warna yellow. hehehe. Btw, itu jadi belanja-belanja gak mba? dapat diskonan apa aja? *kepoo
BalasHapusKalo di Jakarta hotelnya mewah-mewah semua ya ayue..tapi ya begitu,budgetnya juga mesti tebal yah..senang sekali bisa staycation di Jakarta.
BalasHapusalahai, asyiknya bisa staycation. btw, aku juga beum kesampaian lho mbak bisa nginap di villa puncak. semoga suatu hari ya...
BalasHapusbagus hotelnya.. jadi rindu jakarta.. dah lama ga ke sana.. semoga pandemi covid segera hilang..
BalasHapusAlhamdulillah, be happy with Family. Thanks for your review. Durung the pandemic. We are not visit hotel nih
BalasHapus